Sunday, September 15, 2013

MANTANANI TETAP MERDEKA

kali ketiga aku bertemu denganmu wahai Mantanani
bayumu tak pernah serik menyapa di saat hadirnya aku
sebagai perindu wajah lautmu
meski musim gelora telah tiba
aku terus mengilhami segala perit getir wargamu

kalian tetap merdeka
walau kalian tidur dalam selimut kemiskinan
bangun melihat gerhana nasib
berjalan di atas pasir kesengsaraan

Wahai Mantanani kali ketiga aku hadir
kau tetap sama
musim silih berganti adalah kehidupanmu
kau tetap merdeka di bibirku

merdeka dalam kesabaran
merdeka melawan arus kepayahan
merdeka dilambung ombak kehidupan
kalian merdeka dalam bicara-bicara indah
siapakah mereka yang akan memberi harapan
ya...harapan setinggi gunung,harapan seluas lautanmu

Mantanani di saat ini dan akan datang atau selamanya
akan menjadi pilihan sesiapapun melihat wajah indahmu
malah akan memilikimu kerana kau cantik
umpama gadis sunti, ramai lelaki yang ingin memiliki

kecuali aku,Mantanani
di bibirku dan dihatiku aku tetap cinta
namun aku sedar,aku lelaki berkurap dan berpanau
maafkan aku,Mantanani ku sayang...

PULAU MANTANANI,KOTA BELUD
16.09.2013